Ayat bacaan: Mazmur 119:28
======================
"Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu"
Dalam perjalanan ke Jakarta untuk meliput event jazz besar bulan lalu saya melihat sebuah pemandangan yang kontras. Sebuah perjalanan nyaman menuju Jakarta dalam kendaraan ber-AC, melintasi jalan tol mulus yang dipenuhi mobil-mobil mewah, gedung-gedung megah di Jakarta, semua itu berbanding terbalik dengan realita gubuk-gubuk di pinggiran sungai, pengemis, pengamen di lampu merah. Sebuah kekontrasan yang nyata, ketika ada banyak yang setidaknya bisa menikmati hidup dengan kecukupan, saudara-saudara kita lainnya saat ini tengah berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Ketika kita berpikir bagaimana bulan depan, atau tahun depan, mereka mungkin sulit melihat bagaimana mereka harus hidup esok hari. Bagaimana mereka bisa mengais sedikit rejeki untuk mengisi perut. Pikiran saya menerawang, bagaimana seorang pencuri ayam akhirnya ditembak kakinya karena mereka harus memberi makan anak dan istrinya, disisi lain koruptor kaya menikmati "hotel prodeo", penjara dengan fasilitas mewah, full AC, televisi dan akses lainnya setelah mengemplang uang negara milyaran bahkan trilyunan. Itu gambaran hidup di dunia yang jauh dari ideal dan adil. Di Istora, ketika orang dengan gegap gempita menonton pagelaran jazz di dalam, di luar ada banyak orang berjualan dan mengemis. Pemandangan yang sungguh ironis terbentang tidak hanya disana, tapi rasanya hampir di setiap jarak pandang kita bisa melihat hal seperti itu.
Saya diteguhkan oleh sebuah firman Tuhan dalam kitab Mazmur seperti yang saya jadikan ayat bacaan hari ini. Ketika jiwa menangis karena duka hati, firman Tuhan meneguhkan. Saya segera sadar bahwa pengharapan ada dalam Kristus, Roh Kudus membimbing, dan kekuatan serta hikmat ada dari Tuhan, yang salah satunya kita peroleh lewat firman-firmanNya. Ketika kita mampu, ada banyak saudara-saudara kita yang masih sangat membutuhkan uluran tangan. Karena itu, ingatlah selalu bahwa kita bisa menjadi representasi kasih Yesus kepada sesama kita. Apapun yang kita buat untuk mereka, walau sekecil apapun, artinya kita melakukannya untuk Yesus (Matius 25:40). Dan ingat pula bahwa semua itu merupakan korban yang berkenan di hadapan Bapa. "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibrani 13:16).
Ada ratusan bahkan jutaan orang yang saat ini tengah bergumul dengan kesusahan dan penderitaan. Ada begitu banyak orang yang belum mengenal Yesus, masih hidup dalam ketidakpastian tanpa adanya secercah pengharapan. Mungkin bagi kita juga, ada saat-saat dimana kita bergumul dengan masalah dan kehilangan pengharapan. Tapi lihatlah ada begitu banyak pesan Tuhan dalam firman-firmanNya yang meneguhkan, dan mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu takut jika Yesus ada beserta kita. Ayat-ayat pada kitab Mazmur 119 pun meneguhkan kita. Ketika jiwa kita "melekat pada debu", kita dihidupkan kembali lewat firman Tuhan (Mazmur 119:25). Ketika jiwa kita berduka, kita diteguhkan lewat firman Tuhan (ay 28). Ketika jalan dusta mengancam kita, kita bisa mengikuti kebenaran firmanNya (ay 29-30). Dan hati kita pun bisa menjadi lapang dan lega, dibebaskan dari segala kesesakan, jika kita menuruti firman Tuhan. (ay 32). Dalam menghadapi beban masalah seberat apapun, berpeganglah pada janji-janji Tuhan. Ada pengharapan, bimbingan dan petunjuk yang mampu menolong dalam setiap saat, dan semuanya ada dalam firman Tuhan. Berpeganglah teguh.
Firman Tuhan itu mampu menyegarkan jiwa yang kering
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(1366)
-
▼
Januari
(116)
- Apakah Botol Yang Kau Bawa Pecah ?
- Kasih Yang Paling Besar
- Merengek
- Merengek
- Tergantung Di Tangan Siapa
- Tergantung Di Tangan Siapa
- Betapa ...
- Mengapa Tuhan Memberikan Kita Masalah?
- Bukan Warna Luarnya
- Do Something Today!
- Do Something Today!
- 20 Tips
- Lambat Untuk Marah
- KISAH PENJUAL KELEDAI
- Apa Yang Paling Berharga?
- Apa Yang Paling Berharga?
- Ketika itu...
- Encouraging Words of Our God
- Tumpukan Batu Dosa
- Tumpukan Batu Dosa
- Dengarlah Suara Tuhan
- Dengarlah Suara Tuhan
- Someday, di Kota yang Setia
- Yang Penting Hati?
- Yang Penting Hati?
- Mujizat di Kerajaan Semut
- Berkorban Itu Indah
- Sisi Lain Penderitaan
- Sisi Lain Penderitaan
- Mumpung ibu masih ada...
- PENJAGAMU TIDAK PERNAH TERLELAP
- KETIKA TUHAN TURUT BEKERJA
- Kumpulan Kata-kata Mutiara
- Kursi Bapa yang Kosong
- Surat Dari Bapa
- Menuntut Berlebihan
- Menuntut Berlebihan
- Tuhan Sangat Mengenal Kita
- Tuhan Sangat Mengenal Kita
- Bersukacitalah!
- Bersukacitalah!
- Pemburu
- Setan Diciptakan Dari Api
- Aman Bersama Tuhan
- Aman Bersama Tuhan
- Turning Point
- Turning Point
- Perselisihan Itu Biasa (3) : Lambat Untuk Marah
- Perselisihan Itu Biasa (3) : Lambat Untuk Marah
- Dia Tahu Yang Terbaik
- Perselisihan Itu Biasa (2) : Lambat Berkata-kata
- Perselisihan Itu Biasa (2) : Lambat Berkata-kata
- Imagini: Menolak Perang dan Absurditas
- Perselisihan Itu Biasa (1) : Cepat Mendengar
- Perselisihan Itu Biasa (1) : Cepat Mendengar
- Bersepeda Bersama Yesus
- Kematian - Kematian Kecil
- Kematian - Kematian Kecil
- Menjadi Orang yang Kreatif
- Tips Mengatasi Stress
- Spiritually Sexy
- Perintah Tuhan
- Komputer Canggih
- Penghisap Debu
- Mencari Tuhan
- Sang Penebus
- Sang Penebus
- Seperti Yang Kau Ingini
- Mukjizat Kesembuhan Atas Jazzel
- Mukjizat Kesembuhan Atas Jazzel
- Keterbatasan Kita
- 4 Cara Mengenal Cinta Manusia
- Mitos yang Menghambat Diri Menjadi Orang yang Kreatif
- Orang Bijak Mendengar
- Orang Bijak Mendengar
- Iblis Bahagia
- 10 Kualitas Pribadi yang Disukai
- Makna Cinta
- Keajaiban Tuhan!! Jantung Sudah Diangkat Ternyata ...
- Buka Pikiranmu, Bukan Logikamu
- Sedikit Bicara, Banyak Mendengar
- Sedikit Bicara, Banyak Mendengar
- Iman Yang Radikal
- Iman Yang Radikal
- TUHAN ITU SIMPLE SAJA
- Ucapan Syukur
- Ucapan Syukur
- Jejak Kaki
- Kesempurnaan
- Topan Vs Sepoi
- Daftar Kekurangan
- Hati Menciptakan Jarak
- Ajaibnya Tuhan
- Ajaibnya Tuhan
- Tuhan Beserta Kita
- Tuhan Beserta Kita
- Sistem Timbangan Tuhan
- Sistem Timbangan Tuhan
- Penyertaan Tuhan
- Penyertaan Tuhan
-
▼
Januari
(116)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar