Yosua 2:4
“Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6
Pada tahun 1803, Thomas Jefferson memerintahkan Lewis and Clark untuk memimpin suatu ekspedisi melintasi bagian Amerika yang belum terjelajahi sampai ke Pantai Pasifik. Ekspedisi ini dinamai Corps of Discovery (Satuan Penemuan) sesuai dengan namanya. Ekspedisi itu mendata 300 spesies baru, mengidentifikasi hampir 50 suku Indian, dan menjelajahi medan yang belum pernah disaksikan orang Eropa sebelumnya.
Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan seorang pedagang bulu dari Perancis dan istrinya, Sacajawea. Mereka segera menyadari bahwa sang istri berperan sangat penting sebagai pemandu dan penerjemah.
Dalam perjalanan itu, Sacajawea bertemu dengan keluarganya. Kakak laki-lakinya telah menjadi seorang kepala suku, dan ia membantu mereka mendapatkan kuda dan peta daerah Barat yang belum tergambar. Tanpa bantuan tak terduga dari Sacajawea dan saudaranya, ekspedisi itu belum tentu berhasil.
Alkitab menceritakan sebuah ekspedisi yang bisa mendapat pertolongan yang tak terduga. Orang-orang Israel mengirimkan mata-mata memasuki Yerikho, sebuah kota yang berada di tanah yang dijanjikan kepada mereka. Disana, mata-mata Israel tinggal di rumah Rahab, seorang perempuan sundal. Wanita itu setuju untuk menjamin keluar mereka asalkan ia dan keluarganya dilindungi saat kota tersebut diruntuhkan. Para mata-mata ini setuju dengan syarat yang diajukan Rahab.
Singkat cerita, mata-mata Israel berhasil lolos dari Yerikho dan kembali kepada Yosua. Mereka pun menceritakan segala sesuatu yang mereka alami disana kepada Yosua. Saat tiba penghancuran Yerikho, kedua pengintai ini pun menyelamatkan Rahab beserta orang-orang yang ada di dalam rumahnya tepat seperti yang mereka janjikan. Yosua dan bangsa Israel pada akhirnya berhasil memperoleh kemenangan besar seperti yang Allah janjikan kepadanya.
Dari kisah diatas, kita dapat melihat bagaimana Allah memakai Rahab sebagai sumber bantuan untuk menggenapi janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel. Sebuah pertolongan yang yang manusia se-pintar apapun belum tentu bisa merancangkannya.
Apakah saat ini Anda sedang mengalami suatu tantangan? Ingatlah, Allah dapat memberikan pertolongan dari sumber-sumber yang tak terduga.
Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kuasa. Dia dapat membuka jalan bagi setiap persoalan kita walaupun sepertinya semua jalan itu telah tertutup
“Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6
Pada tahun 1803, Thomas Jefferson memerintahkan Lewis and Clark untuk memimpin suatu ekspedisi melintasi bagian Amerika yang belum terjelajahi sampai ke Pantai Pasifik. Ekspedisi ini dinamai Corps of Discovery (Satuan Penemuan) sesuai dengan namanya. Ekspedisi itu mendata 300 spesies baru, mengidentifikasi hampir 50 suku Indian, dan menjelajahi medan yang belum pernah disaksikan orang Eropa sebelumnya.
Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan seorang pedagang bulu dari Perancis dan istrinya, Sacajawea. Mereka segera menyadari bahwa sang istri berperan sangat penting sebagai pemandu dan penerjemah.
Dalam perjalanan itu, Sacajawea bertemu dengan keluarganya. Kakak laki-lakinya telah menjadi seorang kepala suku, dan ia membantu mereka mendapatkan kuda dan peta daerah Barat yang belum tergambar. Tanpa bantuan tak terduga dari Sacajawea dan saudaranya, ekspedisi itu belum tentu berhasil.
Alkitab menceritakan sebuah ekspedisi yang bisa mendapat pertolongan yang tak terduga. Orang-orang Israel mengirimkan mata-mata memasuki Yerikho, sebuah kota yang berada di tanah yang dijanjikan kepada mereka. Disana, mata-mata Israel tinggal di rumah Rahab, seorang perempuan sundal. Wanita itu setuju untuk menjamin keluar mereka asalkan ia dan keluarganya dilindungi saat kota tersebut diruntuhkan. Para mata-mata ini setuju dengan syarat yang diajukan Rahab.
Singkat cerita, mata-mata Israel berhasil lolos dari Yerikho dan kembali kepada Yosua. Mereka pun menceritakan segala sesuatu yang mereka alami disana kepada Yosua. Saat tiba penghancuran Yerikho, kedua pengintai ini pun menyelamatkan Rahab beserta orang-orang yang ada di dalam rumahnya tepat seperti yang mereka janjikan. Yosua dan bangsa Israel pada akhirnya berhasil memperoleh kemenangan besar seperti yang Allah janjikan kepadanya.
Dari kisah diatas, kita dapat melihat bagaimana Allah memakai Rahab sebagai sumber bantuan untuk menggenapi janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel. Sebuah pertolongan yang yang manusia se-pintar apapun belum tentu bisa merancangkannya.
Apakah saat ini Anda sedang mengalami suatu tantangan? Ingatlah, Allah dapat memberikan pertolongan dari sumber-sumber yang tak terduga.
Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kuasa. Dia dapat membuka jalan bagi setiap persoalan kita walaupun sepertinya semua jalan itu telah tertutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar