Ayat bacaan: Ayub 5:17
===================
"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa."
Bagi yang bekerja di sebuah perusahaan tentu mengenal sebuah surat yang cukup menyeramkan yang disebut dengan SP atau Surat Peringatan. Surat Peringatan ini terdiri atas tiga tingkatan, yaitu SP1, SP2 dan SP3. Pemberian surat ini tergantung dari berat ringannya pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan. Meski pada umumnya peringatan dimulai dari surat pertama, tetapi dalam kasus-kasus tertentu ada pula yang langsung mendapatkan SP3. Karyawan yang mangkir, memperpanjang liburannya secara sepihak pada hari-hari besar tertentu misalya, kerap mendapatkan surat peringatan ini dari perusahaannya. Seorang teman bercerita bahwa ada banyak di antara rekan sekerjanya yang mendapatkan SP1 langsung resign karena berbagai alasan. Ada banyak yang merasa sakit hati, meski kesalahan ada di pihak mereka sendiri, ada yang jadi down, atau merasa malu dan sebagainya. Bagaimana ketika kita masih kecil dan ditegur oleh orang tua atau guru? Sepanjang hidup kita, kita bisa bertemu dengan teguran yang berasal dari banyak pihak. Sebagai manusia yang tidak sempurna, kesalahan bisa saja sewaktu-waktu kita lakukan, dan sebuah teguran umumnya bertujuan baik agar kita bisa belajar dari kesalahan dan kemudian memperbaiki diri. Alangkah baiknya apabila teguran itu kita tanggapi positif, tetapi banyak orang yang justru menganggapnya negatif. Sebuah teguran memang bisa terasa menyakitkan, menyinggung atau memalukan, tetapi tujuannya baik. Bayangkan jika tidak ada teguran sama sekali atas kesalahan kita. Tidak saja diri kita sendiri akan rugi tetapi tempat dimana kita bekerja pun sama.
Renungan kemarin berbicara tentang kecenderungan orang hari-hari ini untuk lebih suka mendengar hal-hal yang menyenangkan telinga mereka dan cepat tersinggung jika ditegur oleh Firman Tuhan. Hal ini sesuai dengan nubuatan Petrus yang tertulis dalam suratnya kepada Timotius. "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (2 Timotius 2:3-4). Sebuah teguran semakin sulit untuk ditanggapi positif. Harga diri jauh lebih berharga saat ini dibandingkan sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri dari kesalahan. Semakin lama orang semakin sempit dalam berpikir. Mereka hanya peduli terhadap kepentingan sesaat dibandingkan sesuatu yang sifatnya kekal. Teguran dari Tuhan, sekeras apapun adalah jauh lebih baik dibandingkan hukuman yang bisa menimpa jika kita dibiarkan melanjutkan terus penyimpangan kita. Sayangnya semakin jarang pula orang menyadari hal itu. Hari ini mari kita lihat apa yang dikatakan dalam kitab Ayub. "Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa." (Ayub 5:17). Mengapa bisa seperti itu? Ayat-ayat selanjutnya (19-26) memberi penjelasan akan keuntungan yang diperoleh orang yang mendapat teguran dari Tuhan yaitu:
- Kita luput dari malapetaka
- Tuhan akan menyelamatkan kita dari bencana kelaparan
- janji akan perlindungan
- ada berkat atas pekerjaan
- kemurahan hidup
- keamanan
- panjang umur
- hidup segar dan baik hingga masa tua
- diberkati dengan keturunan yang banyak
Lalu lihatlah perikop ini ditutup dengan sebuah pernyataan yang penting: "Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!" (ay 27).
Begitu banyaknya berkat tercurah dibalik sebuah teguran Allah yang akan hadir apabila kita menyadari kesalahan kita dan mau segera berbalik untuk memperbaiki diri. Teguran Allah bukanlah bertujuan untuk menyakiti kita, tetapi justru ingin mengembalikan kiat pada posisi yang benar agar tidak ada kesalahan yang merintangi turunnya berkat Tuhan dan keselamatan yang telah Dia anugerahkan kepada kita. Itulah sebabnya kita harus bersyukur dan bahagia jika masih ditegur Tuhan. Sakit? Mungkin ya, tetapi lihatlah bagaimana kasih Tuhan bekerja: "Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula." (ay 18).
(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2011
(1879)
-
▼
April
(176)
- Pemeliharaan Allah
- Hidup oleh Iman
- Hidup oleh Iman
- Sumber pujian
- Menciptakan Peluang
- Di Puncak Gunung
- Di Puncak Gunung
- 30 April - Kis 4:13-21; Mrk 16:9-15
- 30 April - Kis 4:13-21; Mrk 16:9-15
- Allah mengatur segala sesuatu
- 29 April - Kis 4:1-12; Yoh 21:1-14
- 29 April - Kis 4:1-12; Yoh 21:1-14
- 28 April - Kis 3:11-26; Luk 24:35-48
- 28 April - Kis 3:11-26; Luk 24:35-48
- Membubung dalam Kemenangan
- Mempertahankan Kejujuran
- Mempertahankan Kejujuran
- Kebesaran Allah
- Kata Tepat Dalam Waktu Yang Tepat
- Berbakti kepada Orang Tua
- Berbakti kepada Orang Tua
- Kasih Allah yang besar.
- Didapati Setia
- 27 April - Kis 3:1-10; Luk 24:13-35
- 27 April - Kis 3:1-10; Luk 24:13-35
- 26 April - Kis 2:36-41; Yoh 20:11-18
- 25 April - Kis 2:14.22-32; Mat 28:8-15
- 25 April - Kis 2:14.22-32; Mat 28:8-15
- 26 April - Kis 2:36-41; Yoh 20:11-18
- Sempurna dalam Kelemahan
- Sempurna dalam Kelemahan
- Semua akan binasa tetapi Engkau tetap ada.
- Roh Menghakimi
- Kekerasan Terhadap Anak
- Kekerasan Terhadap Anak
- Doa seorang sengsara.
- Kehendak Diri yang Keras
- Tidak Berbuah
- Tidak Berbuah
- Hari Raya Paska - Kebangkitan Tuhan - Kis 10:34a.3...
- Hari Raya Paska - Kebangkitan Tuhan - Kis 10:34a.3...
- Hidup dengan benar.
- Bai Fang Li : Sebuah Kasih Luar Biasa
- Bai Fang Li : Sebuah Kasih Luar Biasa
- Allah sang Pahlawan.
- Malam Paskah - Kej 1:1-2:2; Kel 14:15-15:1; Yes 55...
- Malam Paskah - Kej 1:1-2:2; Kel 14:15-15:1; Yes 55...
- 22 April - Jumat Agung: Yes 52:13- 53:12; Ibr 4:14...
- 22 April - Jumat Agung: Yes 52:13- 53:12; Ibr 4:14...
- Sumber Kekuatan
- Sumber Kekuatan
- Tuhan Selalu Punya Cara
- Penyerahan diri pada dosa berarti terpisah dari Al...
- Pesan Paskah
- Sesama Manusia
- Sesama Manusia
- Kesalehan yang palsu berarti kemunafikan
- 21 April - Kamis Putih: Kel 12:1-8.11-14; 1Kor 11:...
- 21 April - Kamis Putih: Kel 12:1-8.11-14; 1Kor 11:...
- I Shall Not Lack
- I Shall Not Lack
- Penyembahan berhala = penyakit rohani.
- Kisah Sebuah Benih
- Ketika Allah Diam
- Sulit Dihubungi
- Sulit Dihubungi
- Pemimpin-pemimpin yang mencari untung
- 20 April - Yes 50:4-9a; Mat 26:14-25
- 20 April - Yes 50:4-9a; Mat 26:14-25
- 19 April - Yes 49:1-6; Yoh 13:21-33.36-38
- 19 April - Yes 49:1-6; Yoh 13:21-33.36-38
- Ketika Api Padam
- Processor Overheat
- Processor Overheat
- Rumah doa bagi segala bangsa
- Inilah Waktu Penggenapan Janji-Nya
- Fear of Flying
- Fear of Flying
- Rancangan yang luar biasa
- 18 April - Yes 42: 1-7; Yoh 12: 1-11
- 18 April - Yes 42: 1-7; Yoh 12: 1-11
- Berulang-ulang
- Berulang-ulang
- 17 April - Hari Minggu Palma - Yes 50:4-7; Fil 2:6...
- 17 April - Hari Minggu Palma - Yes 50:4-7; Fil 2:6...
- Pemeliharaan yang pasti
- Masuklah ke Kanaan Anda Sekarang !
- Berkat Kasih Karunia
- Berkat Kasih Karunia
- 16 April - Yeh 37:21-28; Yoh 11:45-56
- 16 April - Yeh 37:21-28; Yoh 11:45-56
- Hamba yang menderita
- Berpikir Sambil Berdoa
- Berjalan dalam Bimbingan Tuhan
- Berjalan dalam Bimbingan Tuhan
- Kemerdekaan tanpa bayar
- 14 April - Kej 17:3-9; Yoh 8:51-59
- 14 April - Kej 17:3-9; Yoh 8:51-59
- Tuhan Dapat Dipercaya
- Tuhan Dapat Dipercaya
-
▼
April
(176)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar