Ayat bacaan: Yohanes 16:7
======================
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."
Menggenapi kehendak Bapa. Melakukan berbagai pekerjaan seperti yang diperintahkan Bapa. Mukjizat kesembuhan, membangkitkan orang mati dan banyak mukjizat lainnya. Menebus dosa manusia secara lunas lewat kematianNya di atas kayu salib. Bangkit di hari ketiga mengalahkan maut. Berulang-ulang menampakkan diri di hadapan murid-muridNya dan berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah selama 40 hari seperti yang tertulis pada Kisah Para Rasul 1:3. Lalu setelah memberikan Amanat Agung, Yesus pun terangkat naik ke surga, dan secara perlahan menghilang dari pandangan para murid menembus awan. (ay 9). Demikian ringkasan singkat dari perjalanan kehidupan Yesus selama berada di dunia dalam tubuh manusia. Hari ini kita merayakan kenaikan Yesus ke surga, dan ayat bacaan di atas adalah ayat bacaan yang saya peroleh hari ini.
Kenaikan Yesus menembus langit terjadi di depan banyak murid-muridNya, yang memandang Yesus hingga hilang sepenuhnya dari pandangan mereka. Mengapa Yesus harus kembali ke surga? Atau mungkin kita bisa balik pertanyaan ini menjadi, bagaimana jika Yesus tidak kembali ke surga? Sebelum peristiwa penangkapan, penyaliban, kebangkitan dan kenaikan, Yesus sudah menjelaskan tujuanNya, seperti yang kita baca dalam injil Yohanes. "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Yohanes 16:7). Ini adalah salah satu alasan kenapa Yesus harus naik kembali ke tahta surgawi. Roh Kudus datang menggantikan Kristus untuk mendampingi kita. Menghibur, menasehati, menegur, membimbing kita, sehingga kita tidak akan pernah sendirian lagi menjalani hidup yang berat ini di dunia. Jika sebelum kedatangan Kristus Roh Penolong, atau Roh Allah yang juga kita kenal dengan Roh Kudus ini hanya hadir pada orang-orang tertentu, pada para nabi yang ditugaskan Allah sepanjang Perjanjian Lama, kini Roh Kudus diutus Kristus sendiri untuk hadir kepada siapapun yang percaya kepadaNya dan mengakuiNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Bukankah ini indah? Kita tidak perlu sendirian menghadapi segalanya, in fact, we are and will be never alone! Kepada kita semua yang percaya pada Kristus dan hidup benar, ada Roh Kudus yang akan selalu bersama-sama dengan kita.
Mari kita mundur 2 pasal. Yesus berkata demikian: "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (Yohanes 14:1-4). Yesus kembali ke tempat dimana Dia seharusnya berada, to the place where He belong, dan Dia telah menyediakan tempat bagi kita semua. Dan pada saatnya nanti, Yesus sendiri akan datang kembali ke dunia untuk membawa kita semua ke suatu tempat yang indah bersama-sama dengan Dia. Bagaimana kita bisa tahu jalan yang dituju? Perhatikan ayat ini: "Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya." (Yohanes 10:4). Ya, kita akan tahu kemana Yesus akan membawa kita, ke sebuah tempat tinggal kekal di rumah Bapa, karena kita mengenal suaraNya. Apa yang terjadi pada orang yang tidak mengenal Sang Gembala? "Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." (ay 5).
Saya menganjurkan teman-teman juga untuk membaca Kisah Para Rasul 1:1-11. Ayat-ayat di sini menjelaskan ulang semua yang saya tuliskan di atas. Yesus datang ke dunia untuk menggenapi kehendak Bapa, yang begitu mengasihi kita, untuk menganugerahkan karya keselamatan bagi semua manusia. Dalam kehidupanNya di bumi, Kristus memberi teladan luar biasa dalam menyatakan kasih Allah. Lewat penderitaanNya, mati dan bangkit mengalahkan maut, Yesus menuntaskan kehendak Bapa secara sempurna. Kenaikan Kristus ke surga menyatakan kemuliaanNya, menyediakan tempat bagi kita di rumah Bapa, sementara Roh Kudus turun atas kita. Hari ini kita bisa datang memasuki hadiratNya dan memiliki Roh Kudus, Pembimbing, Penolong dan Penghibur yang seharusnya membuat kita bisa lebih teguh dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan di dunia yang berat ini. Thanks to Jesus. What a wonderful God we have.
Suatu hari nanti Yesus akan kembali membawa kita ke tempat yang telah Dia sediakan, persiapkan diri anda sebagai salah seorang yang akan turut dibawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(1366)
-
▼
Mei
(94)
- Jinak-Jinak Merpati
- I'm Nothing Without God
- I'm Nothing Without God
- Menyikapi Kemerdekaan
- Menyikapi Kemerdekaan
- Trust His heart
- Mengajarkan Firman Tuhan Pada Anak
- MENCARI TUHAN SETIAP WAKTU
- Say No to Batu Sandungan!
- Say No to Batu Sandungan!
- Tuhan Menguatkan
- Tuhan Menguatkan
- Fungsi Ayah Dalam Keluarga
- Fungsi Ayah Dalam Keluarga
- Kreatiflah
- Kreatiflah
- Pendisiplinan Tuhan
- Pendisiplinan Tuhan
- Kematian Hati"
- Jadilah Pemimpin, Bukan Boss.
- Kisah Si Ayam dan Si Babi
- Gosip !!
- Kebahagiaan Diperoleh Dari Memberi
- Berikan Yang Terbaik
- Berikan Yang Terbaik
- Segera Membekap Mulut
- Segera Membekap Mulut
- Diberkati Untuk Memberkati
- Diberkati Untuk Memberkati
- BERJUANG MERAIH PENGHARAPAN
- Untung Tuhan Tidak Pernah Menyerah
- No Retreat!
- Kejujuran
- Kenaikan
- Kenaikan
- Menurut Keputusan Tuhan
- Menurut Keputusan Tuhan
- Pendengar Yang Baik
- Pendengar Yang Baik
- Manusia Sebagai Objek Kasih
- Manusia Sebagai Objek Kasih
- PERCAYA LEBIH DULU
- MILIKI DASAR YANG KOKOH
- Perempuan Bunga dan Kearifan Cinta
- Damai Sejahtera Sejati Dari Tuhan
- Damai Sejahtera Sejati Dari Tuhan
- Membangun Kehidupan di Atas Dasar yang Kokoh
- Membangun Kehidupan di Atas Dasar yang Kokoh
- From RHO-ers: "Perjalanan Iman"
- From RHO-ers: "Perjalanan Iman"
- BERONTAK ATAU BERSERAH
- Bahasa Cinta
- Cara Memperoleh Kebahagiaan
- Ternyata Ayah itu MENAKJUBKAN! !!!
- Kesaksian: "Use Me or Take Me, God.."
- Kesaksian: "Use Me or Take Me, God.."
- From RHO-ers: "Kemenangan Mutlak dalam Pencobaan"
- From RHO-ers: "Kemenangan Mutlak dalam Pencobaan"
- Telepon Ke Rumah Tuhan
- Kisah Sebuah Jam
- Kesaksian: ”Terima kasih TUHAN untuk pelajarannya..”
- Kesaksian: ”Terima kasih TUHAN untuk pelajarannya..”
- Kesaksian: Harga Kejujuran di Mata Tuhan
- Kesaksian: Harga Kejujuran di Mata Tuhan
- Kalajengking
- The Man Behind "How Great Is Our God"
- Yang Penting Rasanya Bung: Kematangan Pribadi Kita...
- Introspeksi dan Evaluasi
- Introspeksi dan Evaluasi
- Melangkah Dengan Iman
- Melangkah Dengan Iman
- Berlatihlah
- Berlatihlah
- THE WOMEN IN MY CIRCLE
- "Sebelas Sikap yang Harus Dihindari
- Berhenti Mencoba
- Inner Beauty
- Inner Beauty
- Jamur Beracun
- Jamur Beracun
- Kesempatan Kedua
- Kesempatan Kedua
- Twenty Things to Remember
- Tuhan Tidak Akan Lupa
- Tuhan Tidak Akan Lupa
- Siapakah Susan Boyle?
- Jika Ya, Katakan Ya
- Jika Ya, Katakan Ya
- Memberi Atas Dasar Kasih
- Memberi Atas Dasar Kasih
- Doing the Work that You Love
- Tertindas Itu Ada Baiknya
- Tertindas Itu Ada Baiknya
- SAHABAT SEJATI
-
▼
Mei
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar