Ayat bacaan: Matius 6:6
=======================
"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Masih ingat bentuk telepon umum yang sering dipakai Superman untuk mengganti kostumnya? Mungkin sudah rada susah mencari bentuk telepon umum berbentuk kotak kaca seperti itu di jaman sekarang. Ada sebagian dari telepon umum jenis itu yang memakai sistem hemat energi. Lampu di dalam telepon umum hanya akan menyala apabila pintunya ditutup rapat. Begitu anda membuka pintunya, maka lampu akan padam.
Cerita diatas bisa menggambarkan ayat bacaan hari ini. Kita akan dapat lebih konsentrasi dalam berdoa jika tidak terganggu dengan hal2 di sekeliling kita. Selain itu, ketika kita hendak berdoa, kita harus menutup pintu duniawi kita, agar kita bisa fokus kepada Tuhan. Kehidupan duniawi ini terkadang begitu kompleks, segala kesibukan dan aktivitas, masalah2 dan lainnya dapat dengan mudah mengganggu hubungan anda dengan Tuhan. Bayangkan jika segala persoalan dunia masih ada di benak anda ketika anda memulai doa. "wah, tugas saya masih banyak yang belum dikerjakan..", "bagaimana ya kira2 presentasi saya esok hari..?" , "aduh lupa, saya belum bayar rekening2 bulanan..", "duh capainya, mana lapar lagi.." dan lain2, akan mengganggu proses doa anda, dan akibatnya doa bisa menjadi kurang efektif. Ketika kita telah menutup pintu duniawi, dan fokus pada Allah, membuka hati kita secara total, kita akan mendapatkan terang Surgawi dariNya. Tuhan Yesus sendiri melakukan hal yang sama berulang kali. Misalnya setelah melakukan mukjizat kesembuhan atas orang sakit kusta (Luk 5:12-16), ketika Yesus naik ke atas bukit sendirian meninggalkan murid2Nya, sebelum memilih dua belas rasul (Lukas 6:12-13), atau pada kisah Yesus berjalan di atas air (Mat 14:23).
Kita telah dijanjikan Tuhan, dan bisa meyakini bahwa Tuhan pasti mengabulkan doa kita, jika apa yang kita minta sesuai dengan kehendakNya seperti yang tertulis pada 1 Yoh 5:14. Tapi kita harus ingat, bahwa untuk "menghidupkan lampu" mendapatkan terang dariNya, kita terlebih dulu harus menutup pintu duniawi, dan fokus hanya pada Tuhan.
Tutup pintu dari dunia, fokuslah dalam doa, dan dapatkan terang dari Bapa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Juni
(86)
- Keahlian
- Keahlian
- Dua Buah Kutub
- Seperti Anjing Mati
- Seperti Anjing Mati
- Melepaskan Yang Tertahan
- Melepaskan Yang Tertahan
- Your Idea of a Good Friend
- Dalam Tangan Tuhan
- Dalam Tangan Tuhan
- Butiran Pasir
- Butiran Pasir
- ESENSI DIRI
- Setiap Langkah adalah Anugerah
- Keteguhan Hati Seperti Intan
- Keteguhan Hati Seperti Intan
- Iri Hati
- Iri Hati
- Nasihat Seminggu Penuh
- Nasihat Seminggu Penuh
- Ojo Selingkuh...
- Berhasil dan Gagal
- Home Sweet Home
- Home Sweet Home
- Hikmah Dari Setiap Kejadian
- Menutup Pintu
- Menutup Pintu
- Terperangkap Dalam Botol
- Terperangkap Dalam Botol
- What Family Is
- Di balik lagu "sentuh hatiku"
- Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- Tong Kosong Nyaring Bunyinya
- You Ask Why?
- Ibu
- Mencari Tuhan
- Mencari Tuhan
- Cantik yang sesungguhnya
- Apa kata Tuhan tentang CINTA?
- Orang Biasa
- Orang Biasa
- Kehendak Bebas
- Kehendak Bebas
- Sang Dadu
- Menyerahkan Sepenuhnya
- Menyerahkan Sepenuhnya
- RELAX AND PRAY
- Singkat Seperti Bunga
- Singkat Seperti Bunga
- Tips Meredakan "Bad Mood"
- Meringankan Beban
- Meringankan Beban
- The Power of Reward
- Ruang Kosong
- Ruang Kosong
- Kue dari Tuhan
- Judi Bola
- Judi Bola
- Tips Memulai Hari dengan Cerah
- Euro 2008
- Euro 2008
- Tujuh keajaiban dunia
- Jadilah Garam Dunia
- Jadilah Garam Dunia
- I Have A Dream
- I Have A Dream
- Waktu Dan Cinta
- Kasihilah Musuhmu
- Kasihilah Musuhmu
- Perampas Sukacita
- Perampas Sukacita
- Nothing last forever
- Bersungut-Sungut
- Bersungut-Sungut
- Demi Tuhan
- Demi Tuhan
- Hidup Yang Penuh Harapan
- Fairy Tales
- Fairy Tales
- Humor : SEKOLAH MINGGU
- Larilah dan Jadilah Pemenang
- Larilah dan Jadilah Pemenang
- Wanita bijaksana
- Perfeksionis
- Perfeksionis
- Dare to Discipline
-
▼
Juni
(86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar