Ayat Bacaan: Lukas 21:33
====================
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Saya terkadang geregetan, sekaligus geli sendiri. Masih belum lama rasanya, sekitar tahun 2004, saya membeli komputer yang saya pergunakan sekarang untuk melayani Tuhan ini. Pada masa itu, komputer saya termasuk lebih dari lumayan. Pentium 4, hardisk 80 GB, motherboard Intel, dsb,dsb, semua itu saya rasa cukup untuk dipakai buat kegiatan saya sehari2 yg memerlukan jasa komputer. Jaman berganti, sekarang orang tertawa melihat komputer saya, yang memang belum pernah saya upgrade sama sekali. Seorang teman beli komputer sekitar setahun yang lalu, dan tertawa melihat spec komputer saya, sekarang dia pun sudah ditertawai dgn spec yg dia miliki. Dulu, televisi jadi bahan mewah jika disediakan di sebuah kosan, kemudian hampir tiap kamar memiliki komputer..Selanjutnya? sebagian besar kosan mahasiswa di Bandung ini dilengkapi internet, dan itu jadi alat promosi ampuh untuk menjaring peminat. Jika dulu orang betah berlama2 di warnet, sekarang di cafe, pemandangan orang browsing, mengirim email, bahkan chatting dgn gebetan2nya sambil menikmati hidangan sudah menjadi hal lumrah. Lihat betapa jaman berubah, kondisi berubah, semakin lama semakin cepat. Saya baru berbicara mengenai komputer. Belum lagi kalau kita bahas hal lain seperti HP, musik, fashion, dan sebagainya.
Dijaman yang berubah serba cepat, tentunya orang akan susah mencari satu pegangan yang tetap relevan dari masa ke masa. Tanpa pegangan, dapat dipastikan kita akan jungkir balik dan rapuh terseret arus perubahan itu. Teman, percayakah anda jika Alkitab mampu menjawab semuanya dan relevan dalam setiap jaman, bahkan hingga ke akhir jaman? Coba lihat, dalam setiap permasalahan hidup, sekompleks dan serumit apapun, ketika dunia tidak mampu lagi memberikan jawaban, firman Allah tetap mampu menjawab semuanya. Dan itu sudah dijanjikan sejak jauh hari, seperti ayat yang saya kutip diatas. Alkitab tidak pernah usang, ketinggalan jaman, meskipun ditulis ribuan tahun yang lalu. Apakah ini hanya sebuah retorika? atau propaganda? tidak, tidak.. sudah milyaran orang yang membuktikannya, memiliki kehidupan sesuai firman2 Tuhan yang ada didalam alkitab dari masa ke masa, sehingga keabsahannya tidak perlu diragukan lagi. Tapi mengapa ada orang yang sulit mengerti isi Alkitab, bahkan menganggapnya sebagai buku biasa yang "mati"?
Satu hal penting yang mungkin bisa saya garis bawahi, kita perlu anugerah Roh Kudus menerangi akal pikiran kita, untuk dapat mengerti isi dari Alkitab. Saya sendiri telah membuktikannya. Betapa beda pencerahan yang saya peroleh dari membaca satu ayat, ketika saya masih belum bertobat, dan sesudah saya menerima Yesus tahun 2002. Hanya dengan karunia Roh Kudus dan didasari iman yang benar, kita bisa melihat hidupnya firman Tuhan dalam Alkitab. Tanpa hal tersebut, teman2 diluar iman Kristen, atau bahkan teman2 Kristen sendiri yang memiliki iman lemah, akan melihat dan membaca Alkitab hanya sebagai sebuah benda "mati" yang tidak memiliki kuasa apapun. Ketika ada karunia Roh Kudus, kita akan terus mencari kebenaran firman Tuhan. Mencari kebenaran, bukan berarti meragukan atau membuktikan kesalahan, tapi bermaksud untuk menggali lagi lebih banyak kebenaran, yang akhirnya mampu menyempurnakan hidup kita dalam Tuhan.
Teman2, Alkitab memiliki otoritas tertinggi dalam mewakili kebenaran Allah. Akan sangat merugikan apabila kita memutuskan untuk tidak memberi perhatian khusus untuk membacanya, dan malah lebih tertarik pada buku2 pelajaran, majalah atau tabloid2 gosip, seperti yang banyak terjadi didalam kehidupan kita sehari2. Beri kesempatan pada Tuhan untuk berbicara banyak dalam hidup kita, menuntun kita, membimbing kita dalam setiap langkah. Beri kesempatan pada Tuhan untuk menunjukkan kebenaran firman2 Nya yang hidup. Perkataannya akan selalu relevan, tetap hidup, dan tidak akan pernah berlalu. Buktikan sendiri.
Kita tidak akan pernah sadar akan relevansi firman Tuhan tanpa mulai membaca Alkitab dengan tekun. Luangkan waktu anda dan nikmati hidup yang lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2007
(249)
-
▼
Desember
(50)
- NEW YEAR RESOLUTION
- NEW YEAR RESOLUTION
- Alkitab, Kuno?
- Alkitab, Kuno?
- Sebelum Satu, Dua dan Tiga ...Auld Lang Syne untukmu
- Sebuah Pengorbanan
- Sebuah Pengorbanan
- SENTUH HATIKU (LIRIK LAGU ROHANI)
- Hati Nurani
- Hati Nurani
- Mendengarkan Hujan, merayakan pengharapan
- Kesaksian Seorang Pembuat Permen
- Omnipresent
- Omnipresent
- Sekantung kue
- Lonely
- Lonely
- Natal Putih, Tidak Seputih Kisah Hidup Irving Berlin
- Otoritas
- Otoritas
- The Mistery of the Almighty
- The Mistery of the Almighty
- Boneka untuk Adikku
- HADIAH NATAL YANG MAHAL
- Miskin di Hadapan Tuhan
- Miskin di Hadapan Tuhan
- Selamat Datang di Renungan Harian Online
- Selamat Datang di Renungan Harian Online
- Injil Menurut Toko Serba Ada (The Gospel According...
- Akulah Kembang Perawan
- Penantian Panjang
- Malam Saat Lonceng Berdentang
- Bunga Cinta Lestari
- BEBAN BERAT DI SAAT NATAL
- Menuju Puncak
- Permohonan Gadis kecil
- Letter from JESUS
- Oh…Lucia, O.. Lucy…Catatan tentang Hospitalitas
- Kasih Bapa
- The Golden Compass
- Berikan Aku Seorang Ayah
- Sebuah Penantian (My Hope Indonesia )
- Ajarilah Anak-anak Arti Natal yang Sebenarnya
- Menunggumu, Merindumu...
- Tukang Arloji - Cerita Natal
- Ibu bermata satu
- Does God Cry?
- Tidak Akan Melepaskanmu
- Memaafkan..........
- Hargai Waktu
-
▼
Desember
(50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar