Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 1:8
==========================
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Sebuah beban berat menghinggapi seorang teman nun jauh di luar sana. Ada suatu hal penting yang harus ia sampaikan kepada anaknya, tapi hal itu sungguh berat untuk ia utarakan karena pasti akan menghancurkan hati sang anak yang begitu dalam berharap. Ia tahu ia harus menyampaikannya sesegera mungkin, namun di sisi lain ia tidak ingin melihat hati anaknya hancur berkeping-keping. Seharian ia berdoa, dan terus berdoa.. pada malam harinya ia merasa bahwa ini saatnya. Ia pun meminta agar Roh Kudus membimbing perkataannya, meneguhkan dirinya dalam menyampaikan dan menguatkan anaknya ketika mendengar. Puji Tuhan, ternyata proses penyampaian itu berjalan lancar, diluar perkiraan. Di satu sisi ia dibimbing Roh Kudus dalam berkata-kata, di sisi lain anaknya dikuatkan dalam mendengar. Ingatan saya pun kembali pada beberapa tahun yang lalu ketika saya harus menyampaikan bahwa saya sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat kepada ayah saya yang bukan orang percaya. Seperti tadi, saya diberitahukan ketika saatnya tiba, dan ketika saya menyampaikannya, saya tidak mengalami murka ayah saya sama sekali. Ada raut wajah kecewa, namun ia bisa menerima. Itu pun terjadi diluar perkiraan. Jika memakai kekuatan manusia, tentu hal-hal tadi tidaklah mungkin bisa terjadi dengan lancar. Saya percaya, seperti apa yang tertulis pada ayat bacaan hari ini, bahwa ketika Roh Kudus turun atas kita, maka kita akan menerima kuasa dan bisa menjadi saksi bahkan hingga ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8).
Petrus dan Yohanes pernah mengalami bagaimana ketika Roh Kudus turun atas mereka. Pada suatu saat mereka pernah dicekam ketakutan lewat ancaman banyak orang ketika hendak mewartakan firman Tuhan. Namun lihatlah ayat berikut: "Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani." (Kisah Para Rasul 4:31). Ketika Roh Kudus turun atas kita, bukan saja kita diberikan kekuatan dan keberanian, tapi juga kemampuan untuk berhasil menyampaikannya dengan baik. Kita tidak akan cukup kuat untuk menjadi saksi baik di kalangan saudara seiman bahkan hingga ke ujung bumi, dihadapan orang-orang yang belum percaya, jika kita bergerak sendiri tanpa kehadiran Roh Kudus. Betapa pentingnya Roh Kudus, Roh yang dijanjikan Yesus sendiri sebagai seorang Penolong untuk menyertai kita selama-lamanya. (Yohanes 14:16). Roh Kudus akan kita terima jika kita mengasihi Kristus, menuruti perintahNya (ay 15), Dia akan menyertai dan diam di dalam diri kita. (ay 17). Roh Kudus akan bertindak sebagai penolong dalam kesesakan, bahkan ketika kita berbeban berat dengan keluhan-keluhan yang tidak lagi mampu kita ucapkan. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26). Pengharapan kita pun tidak akan pernah mengecewakan jika kita memiliki kasih Allah lewat Roh Kudus sebagai karuniaNya bagi kita. (Roma 5:5). Alangkah jauh bedanya ketika Roh Kudus turun atas kita.
Seperti yang telah saya ungkapkan di atas, kita akan menerima Roh Kudus jika kita mengasihi Kristus dan menuruti perintahNya. Dalam kesempatan lain Yohanes berkata demikian: "Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita." (1 Yohanes 3:24). Yesus mengatakan demikian: "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu....Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:9-13). Petrus dan rasul-rasul lainnya berkata seperti ini: "Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."(Kisah Para Rasul 5:32). Lihatlah sebuah benang merah dari ayat-ayat di atas menerangkan tentang bagaimana agar kita bisa menerima Roh Kudus. Mentaati, mengasihi, menuruti Tuhan, dan memintaNya dalam Yesus. Menjadi saksi Tuhan dalam hidup akan menjadi mungkin ketika kita menerima kuasa, jika Roh Kudus turun atas kita. Kelemahan kita akan ditutupi, karena Roh Kudus akan menyampaikan doa atas keluhan-keluhan yang tidak lagi terucapkan karena terlalu berat. Roh Kudus akan membimbing kita dalam menyampaikan hal-hal sulit, kita menjadi berani dan hasilnya pun akan berbeda. Inilah kuasa-kuasa luar biasa lewat Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan kepada anak-anakNya yang hidup berkenan kepadaNya.
"Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah." (1 Korintus 2:9-10). Karunia Roh Kudus memungkinkan kita untuk mengetahui segala sesuatu yang disediakan Tuhan bagi kita. Apa rencana Tuhan bagi kita, apa yang harus kita lakukan atau ucapkan, kemana kita harus melangkah, semua itu dinyatakan lewat Roh Kudus. Dalam menghadapi hidup yang sukar penuh dengan pergumulan ini kita butuh Sang Penolong yang senantiasa menyertai dan diam di dalam hidup kita sampai selama-lamanya. Malam ini saya berdoa, semoga teman-teman sekalian selalu dipenuhi Roh Kudus dalam penyertaan dan persekutuan yang sempurna. Tuhan memberkati.
Roh Kudus memungkinkan kita untuk selalu hidup dalam pengharapan dengan mengetahui rencana Tuhan bagi kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(1366)
-
▼
Agustus
(108)
- Sendok Surga dan Sendok Neraka
- Merubah Fokus
- Meneladani Yesus atau Orang Farisi?
- Meneladani Yesus atau Orang Farisi?
- KENDALI TERHADAP TV
- God Is Good All The Time
- God Is Good All The Time
- Does God cry?
- Kearifan Emas
- HANYA TUHAN SUMBER KEBAHAGIAAN
- Menjadi Teladan Sejak Muda
- Menjadi Teladan Sejak Muda
- JESUS REALLY DOES LOVE YOU
- Mencintaimu Segenap Jiwa dan Ragaku
- Jangan Lupakan Kuasa Tuhan
- Jangan Lupakan Kuasa Tuhan
- KuPu KuPu
- Berada pada Waktu dan Tempat Tertentu
- Berada pada Waktu dan Tempat Tertentu
- Lagu Heart of servant (Hati hamba)
- The Secret to Managing Frustrations
- Lari! Jangan Diam
- Layang-layang
- Pelit Ilmu
- Pelit Ilmu
- Hidup adalah Perjuangan
- Saat Bertemu
- Belas Kasihan
- Belas Kasihan
- 15 Pertanyaan Yang Tidak Akan Ditanyakan Tuhan
- Makan Siang dengan Tuhan
- Hamba Tuhan
- Hamba Tuhan
- God Says You Are Valuable
- Harapan Memberikan Kekekalan
- Jerat Iblis
- Jerat Iblis
- HARUS BISA MENGUASAI DIRI
- TUHAN BEKERJA DI ATAS KELEMAHAN KITA
- Syukur Bukan Saya...
- Syukur Bukan Saya...
- Three Habits to Help You Grow Spiritually
- BAGAIMANA IBADAH KITA?
- Romansa
- Romansa
- BERTAHAN DALAM UJIAN
- Andalkan Tuhan
- Andalkan Tuhan
- Humor : Melebihi kecepatan cahaya
- Haruskah aku mencintaimu?
- Impossible is Nothing
- Impossible is Nothing
- We Are Commanded to Serve God
- Mengubah Sikap = Mengubah Hidup
- Kelemahan
- Kelemahan
- Doa Bagi Bangsa
- Doa Bagi Bangsa
- Developing Long-Term Relationships
- GUNAKAN WAKTU DENGAN BAlK
- BANGUNLAH JEMBATAN JANGAN TEMBOK
- Tuhan yang Melengkapi
- Tuhan yang Melengkapi
- TUHAN Adalah Gembalamu
- Keep It Up
- Keep It Up
- Jolly Jester
- Jolly Jester
- Ketika Ditangkap Tuhan
- Kuasa Roh Kudus
- Kuasa Roh Kudus
- Sepasang Telinga untuk Mendengar
- Sepasang Telinga untuk Mendengar
- Jaga Perkataan
- Jaga Perkataan
- God Wants You to Enjoy Life
- Pengorbanan Seorang Ibu
- Less is More, Little is Much, Small is Beautiful
- KEMALASAN DAN AKIBATNYA
- Kue dari Tuhan
- Harimau dan Serigala
- Fruitful Rain of Blessings
- Fruitful Rain of Blessings
- Tertekan? Ingat Elia!
- Tertekan? Ingat Elia!
- Takut Menikah?
- Takut Menikah?
- Menghadapi Ejekan
- Menghadapi Ejekan
- All's Well That Ends Well
- All's Well That Ends Well
- What Do You Expect?
- Berkat-Nya atau Pribadi-Nya
- Kehendak-Mu Yang Jadi
- Hujan Lagi, Hujan Lagi
- Hujan Lagi, Hujan Lagi
- Terbuang
- Terbuang
- Empedu dan Bayangan Gelap
- Empedu dan Bayangan Gelap
-
▼
Agustus
(108)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar