Minggu, 05 Agustus 2007
Tak Ada Gubuk Derita Walau Makan Sepiring Berdua
Renungan hari Senin, 6 Agustus 2007 Pesta Yesus Menampakkan Kemulian-Nya Bac.: Dan. 7:9-10.13-14.17; 2Ptr.1:16-19; Luk.9:28b-36
Anda yang gandrung dengan film-film indonesia tentu akrab dengan salah satu penggalan soundtrack film layar lebar mendadak dangdut. Kata-kata itu mau mengungkapkan pengalaman pilihan Titi Kamal, si penyanyi dangdut keliling, untuk setia dan bahagia dengan pilihan hidupnya. Susah dan senang jika dipikul dan dinikmati bersama membahagiakan, dan bukan sebaliknya.
"Betapa bahagianya kami berada di tempat ini,..." yang diucapakan Petrus pada pengalaman peristiwa transfigurasi Yesus, adalah pernyataan diri Petrus yang mau setia mengikuti Yesus. Petrus gembira dan ingin ikut serta dalam keagungan dan kemuliaan itu, persis ketika dia terjaga dari tidurnya dan 'melihat' Yesus bercengkerama dengan Elia dan Musa. Ini mirip dengan pengalaman masa kecil saya.Ketika disuruh cuci piring, saya menolak. Tapi, ketika melihat papa saya memperlihatkan permen atau duit di tangan, saya cepat-cepat bilang 'iya'. Maksudnya, sikap dasar petrus sepertinya perlu dicek lagi. Apa betul dia sungguh-sungguh, apalagi dia kan baru terjaga dari tidur.
Yang mengejutkan adalah apa yang terjadi sesudahnya. Bersamaan dengan terdengarnya suara dari awan "inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia,"-yang ada di depan mata Petrus, Yohanes dan Yakobus hanyalah Yesus seorang diri, Yesus yang biasa mereka jumpai, yang saat itu dalam perjalanan menuju Yerusalem; sebuah perjalanan yang ditentang oleh para murid-Nya. Jika diperhatikan pada perikop sebelumnya (Lukas 12:22-27), Yesus menyatakan bahwa dia akan menanggung banyak penderitaan dan dibunuh...
Seorang diri dan menjadi sendiri adalah kenyataan yang harus kita terima, betapaun kita pingin mengelaknya. Banyak orang yang tak tahan sendiri. Ketika mendapat masalah, langsung mencari pelarian dalam banyak macam hal, bahkan dalam hiburan-hiburan yang tidak sehat. Pesta hari ini selain mengajak kita untuk merayakan keterpilihan kita sebagai murid Yesus- untuk terlibat dalam karyanya- juga mendesak kita untuk melihat diri kita. Apakah saya bahagia dengan pilihan saya? Apakah saya tetap bertahan dan bertekun walau dalam kesendirian, walau sedang dirundung persoalan? Apakah saya bahagia juga dengan pasangan hidup saya (jika sudah menikah dan berkeluarga)?
Petrus,Yakobus dan Yohanes lama-lama mengerti bahwa mengikuti Yesus sejatinya adalah ikut serta dalam perjalan menuju Yersulem, untuk menuntaskan misi-Nya melaksanakan kehendak Bapa, meski harus mati karena itu. Walaupun, semua rasul -kecuali Yohanes dan para murid wanita juga Maria - melariakan diri saat Yesus disalibkan, kita hendaknya tetap setia mengikuti Dia sampai akhir, dalam karya kita masing-masing. Semoga kita juga tetap setia ikut serta memikul salib sesama kita, berjuang membangkitkan pengharapan sesama kita yang pudar karena persoalan-persoalan mereka.
Tuhan memberkati,
Fr.Ronald,s.x
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2007
(249)
-
▼
Agustus
(66)
- Surat Cinta dari TUHAN
- MENJINAKKAN LIDAH
- Kalau Anda Kehilangan Pekerjaan Anda
- Menolong sesama
- Anda spesial
- KISAH SEORANG ANAK KECIL
- Gelisah Hatiku Sebelum Istirahat Pada-Mu!
- Topan Vs Sepoi
- Taat Kalau Ada Yang Ngeliat!
- ARTI SEBUAH KESEMPURNAAN
- Benarkah Pintu Surga Itu Sempit?
- Kisah Burung yg kedinginan
- Seberapa Besarkah Kantong yang Anda Punyai?
- Santo Bartolomeus dan Kita
- Kisah Nenek dan Cucu nya
- Jejak Kaki
- Kisah Sukses : Ruth Sahanaya
- Dress code macam apa yang anda punya?
- Kisah Sukses : Warren Buffet
- PAY IT FORWARD
- Do You Know ???
- Apa Anda Tahu Bersyukur?
- Lebih Penting Dari Hadiah
- Apa Itu Masalah
- Lepas Bebas
- From Hero to Zero
- Berada Dalam Posisi Yang Benar
- MURID SI PEMATUNG
- Lebih Dari Sekedar Bekerja
- Pilihlah Aku jadi Pacarmu!
- KETERBATASAN KITA
- Menjadi Seperti Anak Kecil
- Apakah Anda Seorang Patriot?
- Gali Lobang Tutup Lobang Kerajaan Allah
- Di Gereja Tidak Boleh Berisik
- Daya Tahan
- MENGHITUNG HARI
- Hari Raya St. Perawan Maria Diangkat ke Surga
- TEKANAN BERBUAH KEBENARAN
- Jejak Sepatu di karpet
- Lord say that "i Love u"
- Seperti yang Kau ingini
- Mengikuti Yesus
- Pendaki Gunung
- Bila Tuhan Menutup Pintu
- Letter from JESUS
- Roh Pemenang
- Yuk, mari pergi mendapatkan Yesus!
- Should we Divorce?
- Titik Balik
- 10 Kesalahpahaman Tentang Sukses
- Tak Ada Gubuk Derita Walau Makan Sepiring Berdua
- Menjadi Pemenang Adalah Satu-satunya Pilihan!!
- Andai Hidup Anda Tinggal Sebulan Lagi (Minggu Bias...
- JESUS REALLY DOES LOVE YOU
- W A L T D I S N E Y
- Milikku yang paling berharga
- Pergumulan
- Untuk para pasangan
- Jangan menilai orang dari penampilan
- Renungan : Belajar dari ikan cod dan cat fish
- UBIN & PATUNG
- 4 Alasan Untuk Sukses + 1
- Milikku yang paling berharga
- Software akuntansi untuk solusi bisnis Anda
- 14 Hal Yang Membuat Hidup Saudara Tidak Biasa-Biasa
-
▼
Agustus
(66)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar