Senin, 20 Agustus 2007
From Hero to Zero
Menjadi sempurna sebenarnya adalah impian kita semua. Ungkapan lainya mungkin adalah hasrat untuk berkuasa, memiliki harta yang banyak dan pengaruh yang besar. Ini adalah bagian dari survivalitas kita. Tanpa hasrat-hasrat itu kita tidak bisa bersaing dan bertahan hidup.
Logika untuk menjadi sempurna selalu berbading lurus dengan kemampuan untuk memiliki atau melakukan banyak hal. Orang-orang kita di belahan Timur mengejar kesucian dengan beragam cara, mulai dari bersemadi berhari-hari, berdevosi berbulan-bulan, hingga melakukan aneka ritual sesaji yang tidak sedikit pula.
Injil hari ini mengisahkan hasrat seorang pemuda untuk menjadi sempurna, yang ingin mencapai hidup kekal. " Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" demikian pertanyaan si anak muda. Jawaban Yesus mengejutkan. Menjadi sempurna tidak cukup dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik, atau memiliki keutamaan-keutamaan yang baik. "Jika engaku hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikimu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kepadaku dan ikutlah Aku".
Kata-kata Yesus menjungkirbalikan pemahaman orang akan kesempurnaan. Kesempurnaan tidak terletak pada keyakinan bahwa perbuatan-perbuatan baik yang telah saya lakukan, cukup menjamin saya untuk bahagia. Apalagi pada banyaknya harta yang dimiliki. Bukan! Kesempurnaan terletak pada kemampuan untuk mencintai tanpa syarat dan batas. Mencintai tanpa batas selalu juga berbanding lurus dengan kesediaan untuk tidak saja merelakan dan memberikan seluruh harta milik kita kepada yang membutuhkan, tapi juga pada sikap kerendahan hati bahwa Tuhanlah yang memungkinkan kita bisa begitu. Karena Dia sudah terlebih dahulu mengasihi kita, maka tidak ada alasan untuk tidak merelakan hidup kita bagi Dia dan sesama.
Pemuda itu sedih bukan hanya karena hartanya banyak. Tapi, dia sebenarnyajuga kurang rendah hati. Dia merasa hanya usahanyalah saja yang memungkinkan dia mencapai kesempurnaan. Padahal kesempurnaan dan hidup kekal itu adalah anugerah cuma-cuma dari Allah yang pantas selalu disyukuri.
Yesus sendiri mencintai tanpa batas. Dia merelakan semua yang ada pada-Nya; keluarga dan orang-orang yang dicintai, karyanya, harga dirinya, pakian-Nya dan hidup-Nya. Namun ingat, di akhir hayat-Nya Dia menyerahkan semua-Nya kepada Bapa "Ke dalam tangan-Mu kuserahkan hidupku". Ini pernyataan kerendahan hati Yesus yang paling dalam dan jelas. To be hero is to be zero. Yesus menjadi besar dengan mengosongkan diri-Nya dan memberi hidup-Nya bagi yang lain.
Semoga kerendahan hati itu juga menjadi milik anda setiap kali anda mengerjakan kebaikan bagi yang lain.
salam,
ronald,s.x.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2007
(249)
-
▼
Agustus
(66)
- Surat Cinta dari TUHAN
- MENJINAKKAN LIDAH
- Kalau Anda Kehilangan Pekerjaan Anda
- Menolong sesama
- Anda spesial
- KISAH SEORANG ANAK KECIL
- Gelisah Hatiku Sebelum Istirahat Pada-Mu!
- Topan Vs Sepoi
- Taat Kalau Ada Yang Ngeliat!
- ARTI SEBUAH KESEMPURNAAN
- Benarkah Pintu Surga Itu Sempit?
- Kisah Burung yg kedinginan
- Seberapa Besarkah Kantong yang Anda Punyai?
- Santo Bartolomeus dan Kita
- Kisah Nenek dan Cucu nya
- Jejak Kaki
- Kisah Sukses : Ruth Sahanaya
- Dress code macam apa yang anda punya?
- Kisah Sukses : Warren Buffet
- PAY IT FORWARD
- Do You Know ???
- Apa Anda Tahu Bersyukur?
- Lebih Penting Dari Hadiah
- Apa Itu Masalah
- Lepas Bebas
- From Hero to Zero
- Berada Dalam Posisi Yang Benar
- MURID SI PEMATUNG
- Lebih Dari Sekedar Bekerja
- Pilihlah Aku jadi Pacarmu!
- KETERBATASAN KITA
- Menjadi Seperti Anak Kecil
- Apakah Anda Seorang Patriot?
- Gali Lobang Tutup Lobang Kerajaan Allah
- Di Gereja Tidak Boleh Berisik
- Daya Tahan
- MENGHITUNG HARI
- Hari Raya St. Perawan Maria Diangkat ke Surga
- TEKANAN BERBUAH KEBENARAN
- Jejak Sepatu di karpet
- Lord say that "i Love u"
- Seperti yang Kau ingini
- Mengikuti Yesus
- Pendaki Gunung
- Bila Tuhan Menutup Pintu
- Letter from JESUS
- Roh Pemenang
- Yuk, mari pergi mendapatkan Yesus!
- Should we Divorce?
- Titik Balik
- 10 Kesalahpahaman Tentang Sukses
- Tak Ada Gubuk Derita Walau Makan Sepiring Berdua
- Menjadi Pemenang Adalah Satu-satunya Pilihan!!
- Andai Hidup Anda Tinggal Sebulan Lagi (Minggu Bias...
- JESUS REALLY DOES LOVE YOU
- W A L T D I S N E Y
- Milikku yang paling berharga
- Pergumulan
- Untuk para pasangan
- Jangan menilai orang dari penampilan
- Renungan : Belajar dari ikan cod dan cat fish
- UBIN & PATUNG
- 4 Alasan Untuk Sukses + 1
- Milikku yang paling berharga
- Software akuntansi untuk solusi bisnis Anda
- 14 Hal Yang Membuat Hidup Saudara Tidak Biasa-Biasa
-
▼
Agustus
(66)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar