Ayat bacaan: Amsal 21:17
====================
"Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya"
Sebuah survei di salah satu edisi majalah Swa pada tahun 2004 menunjukkan sebuah hasil mencengangkan. Hasil survei menyimpulkan bahwa 80% di antara para eksekutif muda dengan penghasilan di atas 15 juta per bulan terancam miskin dan terlilit hutang dalam 10 tahun ke depan. Mungkin sepintas terdengar aneh, karena penghasilan diatas 15 juta per bulan tidaklah sedikit. Bagaimana mungkin mereka punya potensi terlilit hutang dan jatuh miskin? Tapi dasar pemikirannya memang benar. Fakta membuktikan bahwa para eksekutif muda ini terbiasa hidup konsumtif. Clubbing, pesta jetset, nongkrong di cafe, belanja barang-barang bermerk, gonta ganti mobil mewah, dan lain-lain sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Banyak diantara mereka tidak mempersiapkan masa pensiun mereka dengan perencanaan yang baik. Budaya hidup konsumtif diantara mereka tanpa disadari bisa menyeret mereka ke jurang. Ironisnya, ada banyak pula orang yang penghasilannya pas-pasan tapi ikut-ikutan gaya hidup mewah, karena gengsi atau tidak mau ketinggalan dalam pergaulan. Tidak heran akhirnya korupsi menjadi alternatif instan.Sebagian lagi terjerat dalam lingkaran hutang tanpa akhir.
Setelah faktor kemalasan, mengabaikan didikan, tangan yang lamban dan omong kosong, kali ini giliran hidup boros menjadi penyebab kemiskinan. Ingat kisah anak bungsu dan anak sulung pada perumpamaan anak hilang di Lukas 15? Si anak bungsu mempergunakan harta warisan dari ayahnya untuk berfoya-foya, dan dengan sekejap mata, ia menjadi melarat, bahkan harus menyambung hidup dengan memakan ampas makanan babi. Masalah hidup boros tampaknya telah menjadi salah satu penyebab kemiskinan dari dulu hingga kini. Banyak yang beralasan bahwa uang yang mereka cari adalah hasil jerih payah mereka, sehingga menggunakannya pun adalah hak mereka pribadi. Tapi ingatlah bahwa sebenarnya apa yang kita miliki adalah berasal dari Tuhan. Di atas segalanya, kita harus tetap ingat bahwa kita mengemban amanat untuk mewartakan injil, menjadi saksi Kristus di dunia yang penuh kekelaman ini. Artinya, ketika kita menerima berkat dari Allah, seharusnya kita memakainya untuk kemuliaan Bapa terlebih dahulu dengan membagi berkat buat saudara-saudara kita yang kekurangan, bukan menghabiskannya dengan berfoya-foya. Tuhan Yesus sendiri mengingatkan kita untuk menjaga hati agar tidak terjerumus ke dalam pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi. Hal ini penting agar jangan sampai hari Tuhan jatuh ke atas kita dengan tiba-tiba seperti sebuah jerat (Lukas 21:34). Ada banyak dosa mengintip ditengah berbagai bentuk keborosan. Pesta pora, foya-foya cepat atau lambat bisa menyeret kita masuk ke dalam lubang kemiskinan dan lingkaran hutang setiap saat. Maka dari itu kita harus tetap waspada.
Patutkah kita berpesta di saat saudara-saudara kita menderita? Ketika kita menerima berkat, bersyukurlah pada Tuhan, pakailah itu untuk memberkati sesama kita. Hidup boros dengan berfoya-foya tidak memberikan apapun. Tidak di dunia ini, tidak juga di mata Tuhan. Justru ada banyak jebakan iblis menunggu disana. Agar tidak terpeleset, ingatlah sebuah nasihat Paulus "Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." (1 Kor 10:31)
Hidup boros, pesta pora dan foya-foya tidak memberikan apapun selain dosa dan kemiskinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(1183)
-
▼
Agustus
(95)
- Memasuki Bulan Puasa
- Memasuki Bulan Puasa
- The love of a father
- Ayam Rabun Senja
- Ayam Rabun Senja
- KKR Victory - Surabaya 19-20 September 2008
- Sifat Paralel Hewan dan Manusia
- Sifat Paralel Hewan dan Manusia
- Pelajaran Dari Hewan
- Pelajaran Dari Hewan
- Mangkok Tanpa Alas
- Wall-E (2) : Kelestarian Lingkungan
- Wall-E (2) : Kelestarian Lingkungan
- CUKUP ITU BERAPA?
- Wall-E (1) : Cinta Kasih
- Wall-E (1) : Cinta Kasih
- Never give up
- Terikat Kuasa Kemiskinan (8) : Mengejar Harta
- Terikat Kuasa Kemiskinan (8) : Mengejar Harta
- My Child
- Terikat Kuasa Kemiskinan (7) : Pelahap dan Peminum
- Terikat Kuasa Kemiskinan (7) : Pelahap dan Peminum
- PERTAPA MUDA DAN KEPITING
- Terikat Kuasa Kemiskinan (6) : Ceroboh
- Terikat Kuasa Kemiskinan (6) : Ceroboh
- Christian comment graphics for friendster, myspace
- Terikat Kuasa Kemiskinan (5) : Hidup Boros
- Terikat Kuasa Kemiskinan (5) : Hidup Boros
- Kisah Sukses : Israel Houghton - New Breed
- Terikat Kuasa Kemiskinan (4) : Omong Kosong
- Terikat Kuasa Kemiskinan (4) : Omong Kosong
- Terikat Kuasa Kemiskinan (3) : Tangan Yang Lamban
- Terikat Kuasa Kemiskinan (3) : Tangan Yang Lamban
- THE DONKEY
- Terikat Kuasa Kemiskinan (2) : Mengabaikan Didikan
- Terikat Kuasa Kemiskinan (2) : Mengabaikan Didikan
- Kekuatan Cinta
- Terikat Kuasa Kemiskinan (1) : Kemalasan
- Terikat Kuasa Kemiskinan (1) : Kemalasan
- GABRIELLA DAN TROFI
- Berdoa Bagi Bangsa
- Berdoa Bagi Bangsa
- Kisah di musim dingin (true story)
- Dirgahayu Republik Indonesia
- Dirgahayu Republik Indonesia
- The Most Powerful “Three - Words”
- Pelita Yang Tak Kunjung Padam
- Pelita Yang Tak Kunjung Padam
- 10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak!
- Ikat Pinggang
- Ikat Pinggang
- DOSA-DOSA KECIL
- Korea United
- Korea United
- 42 TIPS FOR A SUCCESFUL LIFE
- JANJIMU SEPERTI FAJAR (story behind the song)
- Terus Berlari Seperti Akhwari
- Terus Berlari Seperti Akhwari
- RENCANA TUHAN INDAH PADA WAKTUNYA
- HIV
- HIV
- Kisah Sukses : Naomi Susan (Owner Ovis Group)
- Parfum Kristus
- Mummy, Hasrat kita akan Keabadian dan Maria
- Just Believe
- Just Believe
- WHICH IS EASIER TO SAY?
- Kuasa Untuk Menikmati
- Kuasa Untuk Menikmati
- Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati
- KKR Stephen Tong : Siapakah Kristus 19-21 Sept 2008
- Harta Bukanlah Segalanya
- Harta Bukanlah Segalanya
- BELAJAR MEMINTA YANG SESUAI KEHENDAKNYA
- Mencapai Finish Seperti Zoe
- Mencapai Finish Seperti Zoe
- JESUS LIFE INSURANCE
- Belajar Dari Kelahiran Musik Jazz
- Belajar Dari Kelahiran Musik Jazz
- 100% SAYA KERJAKAN
- Kisah Sukses : Pendeta Stephen Tong
- Dana Lu Blessing (2) : Aroma Tuhan
- Dana Lu Blessing (2) : Aroma Tuhan
- Pengamen & Penginjil
- Dana Lu Blessing (1) : Tiada Yang Mustahil
- Dana Lu Blessing (1) : Tiada Yang Mustahil
- How Much Does Prayer Weigh?
- MEMBERSIHKAN RUMAH
- Siapa Yang Anda Cari?
- Siapa Yang Anda Cari?
- Dari Penampilan Luar
- Dari Penampilan Luar
- Apa Yang Anda Lihat?
- Apa Yang Anda Lihat?
- Dimurnikan Seperti Perak
-
▼
Agustus
(95)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar