- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 112-114
Anugerah Allah yang terbesar bagi orang percaya adalah imanensi (kehadiran) Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bangsa Israel mengenal Allah sebagai Allah yang transenden (jauh; ajaib; tidak dapat dipahami; luar biasa). Pemazmur menggambarkan transendensi Allah sebagai Allah yang termasyhur, harus dipuji, mengatasi segala bangsa, mulia mengatasi langit, dan diam di tempat yang tinggi (113:2-5). Allah yang demikian adalah Allah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia yang hina dan penuh dosa. Allah yang demikian adalah Allah yang tidak dapat menoleransi (mendiamkan) dosa. Bahkan, manusia berdosa tidak dapat melihat wajah-Nya. Jika seorang manusia melihat wajah-Nya, ia pasti mati (bandingkan misalnya dengan Keluaran 33:20).
Sekalipun demikian, anugerah-Nya yang besar kepada manusia yang hina membuat Dia hadir (imanen) dan memperhatikan kesengsaraan yang dialami oleh manusia yang hina (Mazmur 113:6-9). Ia memperhatikan umat-Nya yang miskin, bahkan memperhatikan wanita yang mandul, padahal wanita yang mandul pada waktu itu dipandang sebagai manusia yang hina oleh masyarakat. Sungguh, Allah itu luar biasa! Anugerah Allah melampaui apa yang dapat kita bayangkan. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah hadir dalam bentuk pemeliharaan dan perhatian terhadap umat-Nya. Pada zaman Perjanjian Baru, Allah hadir untuk menolong umat-Nya dengan datang ke dunia dan menjadi sama dengan manusia yang hina. Ia datang ke dunia untuk menebus dosa manusia dan membebaskan manusia dari hukuman maut. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bila hidup kita senantiasa memuliakan Allah yang sudah hadir di antara kita. [WY]
Matius 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar