Kamis, 17 Mei 2012

Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Harta yang tak ternilai harganya

Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA)
Santapan Harian - Untuk Kehidupan Rohani yang Segar, Kuat, dan Sigap // via fulltextrssfeed.com
Harta yang tak ternilai harganya
May 17th 2012, 17:00

Posted on May 18, 2012 by SHA

Baca: Kolose 2:1-5

Banyak orang di dunia ini berlomba-lomba untuk mendapatkan harta sebanyak mungkin. Bahkan ada kalanya mereka bersedia menerapkan cara apa pun demi menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut. Namun, tidak jarang pula para pemenang dari perlombaan ini mengaku tidak puas dan tidak bahagia, bahkan setelah mereka meraih begitu banyak harta sekalipun. Jika demikian, harta seperti apakah yang layak dikejar oleh manusia?

Paulus juga berlomba-lomba dalam mengejar suatu harta. Dalam surat Kolose, Paulus melukiskan upayanya itu sebagai suatu perjuangan yang berat (1). Harta macam apakah kiranya yang sedang dikejar Paulus dengan perjuangan berat itu? Jawabnya adalah Yesus Kristus, sebab di dalam Yesuslah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (3).

Berbeda dengan pemilik harta dunia yang enggan membagi-bagikan miliknya pada orang lain, Paulus justru berusaha sungguh-sungguh agar jemaat Kolose dapat memperoleh harta itu sebagaimana Paulus juga memilikinya. Paulus melakukan apa saja agar jemaat Kolose dapat merasa terhibur dan dapat bersatu dalam kasih (2). Sehingga pada gilirannya jemaat inipun dapat memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian tentang Yesus. Paulus begitu ingin agar jemaat Kolose mengenal rahasia terdalam dari Allah, yaitu pribadi Yesus Kristus. Sebab sebagaimana yang kita ketahui, iman jemaat Kolose kala itu sedang diperhadapkan kepada sebuah ancaman yang dikhawatirkan dapat membelokkan jemaat tersebut dari iman mereka yang sejati pada Yesus Kristus. Bagi rasul Paulus, penting sekali untuk memiliki iman yang sejati kepada Yesus.

Bagaimana sikap kita terhadap Yesus Kristus? Apakah kita memandang Yesus Juruselamat kita itu laksana suatu harta yang tak ternilai harganya? Ataukah kita lebih puas dan lebih menyukai harta lain di luar Yesus? Kiranya melalui pergumulan Paulus ini, kita disadarkan bahwa harta yang tak ternilai harganya adalah mengenal Yesus dan memperhatikan ajaran-Nya.

This entry was posted in SHA. Bookmark the permalink.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari