- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 100-101
Relasi Raja Daud dengan Allah membuat ia hidup dengan penuh integritas di hadapan Allah.
Raja Daud memohon kepada Tuhan untuk datang menolongnya karena ia memiliki relasi yang sangat dekat dengan Tuhan (101:2), yaitu relasi yang didasarkan pada relasi perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel. Allah telah berjanji kepada bangsa Israel untuk menjadi Allah mereka dan menuntun mereka menuju tanah perjanjian jikalau mereka hidup taat kepada-Nya. Allah dikenal oleh Raja Daud sebagai Allah.yang setia dan adil. Raja Daud "berani" memohon atau meminta pertolongan kepada Tuhan karena ia adalah anggota umat Allah yang dikenal dan dikasihi oleh Allah. Raja Daud tahu bahwa Allah yang setia dan adil tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya karena Ia telah berjanji untuk memelihara umat-Nya. Daud tahu bahwa Allah menuntut ketaatan sepenuhnya dari umat-Nya dan Daud telah hidup dengan integritas (tidak bercela, tulus hati) di hadapan Tuhan. Dalam Alkitab versi New English Translation, perkataan "hidup yang tidak bercela" dan "hidup dalam ketulusan hati" (101:2) disebut sebagai "inte-grity" (integritas).
Dengan yakin, Daud memohon Tuhan untuk datang menolongnya karena ia berpegang teguh pada perjanjian antara Allah dan bangsa Israel. Daud menekankan integritasnya dalam 101:3-8. Dalam 101:3-5, Daud mengatakan bahwa integritasnya bermula dari dalam dirinya. Hati dan pikirannya bersih di hadapan Tuhan. Selain itu, integritasnya juga diungkapkan melalui cara hidupnya. Ia menegakkan hukum Tuhan di tengah-tengah bangsa Israel yang dipimpinnya (101:6-8). Bagaimana dengan hidup kita? Sudahkah relasi kita dengan Allah membuat hidup kita berintegritas? [WY]
Efesus 4:1 "Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar