- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 102
Penderitaan yang dialami pemazmur membuatnya lebih percaya dan lebih berharap kepada Allah.
Penderitaan dan kesesakan yang dialami pemazmur mengingatkan dirinya bahwa ia adalah manusia ciptaan yang lemah dan terbatas (102:6-12). Sebagai manusia yang lemah dan terbatas, pemazmur sadar bahwa ia membutuhkan Tuhan, sehingga ia berseru meminta tolong pada-Nya (102: 2-3). Mengapa pemazmur membutuhkan Tuhan? Dalam bacaan hari ini, pemazmur menyebutkan tiga alasan mengapa ia mencari pertolongan Tuhan.
Alasan pertama, Allah memiliki kualitas yang berbeda secara kontras dengan dirinya (102:13, 26-28). Pemazmur adalah ciptaan, sedangkan Allah adalah Pencipta. Pemazmur lemah dan fana (sementara), sedangkan Allah adalah kuat dan kekal. Allah yang demikian adalah Allah yang perkasa yang mampu melepaskan pemazmur dari segala penderitaannya.
Alasan kedua, penderitaan pemazmur adalah atas kehendak Allah (102: 24-25), sehingga pemazmur percaya dan berharap akan melihat kemuliaan Allah di balik semua penderitaan yang ia alami (102:19, 22-23).
Alasan ketiga, Allah pemazmur adalah Allah yang setia pada janji-Nya. Pemazmur percaya bahwa penderitaan yang ia alami tidak membuat Allah berubah setia. Allah tetap akan memelihara umat-Nya dan membebaskan umat-Nya dari kesusahan yang mereka alami (102:14-21). Bagaimana cara kita menanggapi penderitaan yang kita alami dalam kehidupan ini? Apakah kita berseru meminta pertolongan kepada Tuhan ketika penderitaan datang?[WY]
1 Petrus 4:19 "Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar