Sabtu, 05 Mei 2012

Saat Teduh: Iman yang Terwujud dalam Kenyataan

Saat Teduh
Sesaat Bersama Tuhan // via fulltextrssfeed.com
Iman yang Terwujud dalam Kenyataan
May 6th 2012, 01:43

Posted on Minggu, 6 Mei, 2012 by saatteduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini: Zakharia 7-8

Allah menghendaki ketaatan total yang bukan hanya nampak dari luar, tetapi yang meluap dari hati. Bila kita memiliki kesediaan untuk menaati firman Allah dari dalam hati, kesetiaan dan kasih sayang akan memancar dalam kehidupan kita.

Allah tidak memberkati penduduk Betel karena puasa (ibadah) yang mereka lakukan hanya sekedar formalitas (untuk memenuhi kewajiban), tidak berasal dari hati (7:2-6). Bila mereka sungguh-sungguh bersedia untuk menaati firman Allah, seharusnya mereka bukan hanya melaksanakan kewajiban yang bersifat seremonial (upacara) seperti berpuasa, melainkan juga mewujudkan iman mereka melalui kepedulian sosial terhadap kaum janda dan anak yatim serta orang miskin dan orang asing (7:9-11; bandingkan dengan 8:16-17).

Janji Tuhan untuk memberkati umat-Nya itu saat ini masih belum terwujud secara utuh. Yerusalem masih merupakan kota yang penuh dengan konflik, bukan kota yang tenteram seperti digambarkan dalam 8:4-5. Penyertaan Allah terhadap orang-orang Yahudi yang membuat orang-orang dari berbagai bangsa terpesona masih belum terwujud (8:23). Berkat Allah yang tertunda itu terjadi karena bangsa Yahudi menolak Kristus dan pemulihan iman orang-orang Yahudi masih belum terwujud.

Sampai saat ini, kita masih menantikan datangnya penggenapan janji-janji Tuhan itu yang kita yakini akan terwujud sepenuhnya saat Tuhan Yesus datang kedua kali. Sementara kita menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali, kita harus senantiasa mengoreksi diri agar ibadah kita bukan hanya berupa seremonial (bersifat upacara) belaka, melainkan iman kita sungguh-sungguh berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari. [P]

Zakharia 8:16b-17a "Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar,  yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu  seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu."

Like this:

Be the first to like this post.

Filed under: Renungan Harian

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari