Kamis, 10 Mei 2012

Saat Teduh: Ikan Besar

Saat Teduh
Sesaat Bersama Tuhan // via fulltextrssfeed.com
Ikan Besar
May 10th 2012, 17:00

Posted on Jumat, 11 Mei, 2012 by saatteduh

– Diambil dari bacaan e-RH (www.renunganharian.net), EDISI 11 Mei 2012 -

Baca: Yunus 1:17-2:10 Ayat Mas: Maka atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. (Yunus 1:17) Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 65-67; 69-70

Orang Ibrani mempunyai keyakinan bahwa "dunia orang mati" itu berada di bawah. Ya, jauh di kedalaman di bawah sana. Gelap; mengerikan; jauh dari hadirat Tuhan. Ketika Yunus dilempar ke dalam lautan yang sedang bergelora, pastilah ia merasa bahwa dirinya sedang dikirim ke "dunia orang mati" itu. Ternyata tidak! Seekor "ikan besar" menelannya atas perintah Tuhan!

Yunus berada di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam. Ia menyadari, ternyata di pusat lautan, ia masih hidup (ayat 3). Tuhan belum selesai berurusan dengannya. Yunus bukan saja dikejar-Nya dengan "badai besar" (lihat Yunus 1:12), melainkan juga ditangkap-Nya dengan "ikan besar". Kini, ia layaknya seorang anak dalam genggaman erat tangan bapanya. Yunus sadar, jika "badai besar" dan "ikan besar" saja taat kepada Tuhan, bukankah sepatutnya ia mematuhi panggilan Tuhan? Ia teringat kepada Tuhan (ayat 7). Dan, dalam kesempatan hidup yang kedua itulah Yunus bertekad memenuhi nazarnya kepada Tuhan dalam rasa syukur, Yunus berdoa kepada Tuhan (ayat 9). Perut ikan itu seolah malah menjadi sebuah ruang doa yang hening bukan kuburan sepi baginya.

Apakah kita merasa tengah berada di "perut ikan besar" yang menelan kita setelah kesalahan besar yang kita lakukan pada masa lampau? Mungkin itu adalah kondisi sakit parah, ekonomi yang sedang jatuh, studi yang gagal, cinta yang kandas, atau bahkan je- ruji penjara. Tuhan belum selesai dengan kita. Berpalinglah kepada-Nya dan berdoalah, dengan diiringi keyakinan bahwa kondisi kini apa pun itu justru dapat Dia pakai sebagai "perut ikan" yang akan mengembalikan kita kepada tujuan-Nya yang mulia. –PAD

SEKALIPUN RENCANA KITA GAGAL TERLAKSANA, TUHAN TAK PERNAH GAGAL MEMENUHI RANCANGAN-NYA.

Like this:

Be the first to like this post.

Filed under: Renungan Harian

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari