- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 98-99
Kehidupan bangsa Israel adalah kesaksian tentang kekudusan Allah. Bangsa-bangsa lain yang ada pada waktu itu tidak akan dapat menyangkal bahwa Allah Israel adalah Allah yang kudus ketika mereka melihat kehidupan bangsa Israel.
Salah satu kualitas yang membedakan Allah Israel, yaitu Tuhan Semesta Alam, dari allah bangsa-bangsa lain adalah kekudusan-Nya yang mutlak. Pemazmur mengenal TUHAN sebagai Allah yang kudus. Allah yang kudus adalah Allah satu-satunya yang layak disembah karena kebesaran-Nya mengatasi bangsa-bangsa dan ilah-ilah mereka (99:2-3). Pemazmur mengetahui bahwa Allah adalah kudus karena Allah mencintai hukum dan menegakkan keadilan. Yakub dan keturunannya yaitu Israel adalah saksi dari hukum dan keadilan Allah (99:4).
Allah yang kudus menyatakan peringatan-peringatan dan ketetapan-ketetapan-Nya kepada Israel melalui imam-imam dan nabi-nabi-Nya (99:6-7). Meskipun Allah mengasihi Israel, Ia tidak segan-segan menghukum mereka ketika mereka berdosa di hadapan-Nya (99:8). Kekudusan Allah menjadi landasan bagi kehidupan kudus bangsa Israel. Allah sendiri telah memberikan suatu pola hidup yang kudus bagi bangsa Israel melalui peringatan, ketetapan, dan hukum-hukum-Nya. Saat bangsa-bangsa lain melihat kesaksian hidup yang kudus dari bangsa Israel, mereka akan melihat kekudusan Allah Israel yang tidak dimiliki oleh ilah-ilah mereka. Kekudusan hidup bangsa Israel merupakan sarana untuk memberitakan tentang Allah yang benar kepada bangsa-bangsa lain. Apakah kita sudah hidup dalam kekudusan? Apakah kekudusan hidup kita sudah menjadi kesaksian tentang Allah kita yang kudus? [WY]
1 Petrus 1:15-16 "Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,sebab ada tertulis: kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar