Ayat bacaan: Mazmur 12:7
===================
"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah."
Ada seorang teman yang suka menebar janji tapi jarang menepati. Ia begitu mudah mengatakan kata-kata seperti "ya saya pasti datang", "ok, nanti kita ketemu", atau bahkan berani mengatakan jam dan tempatnya, namun ketika ditunggu ia tidak datang. Di awal-awal saya kecewa melihat sikapnya ini. Saya pun sempat mengingatkan, dan ia hanya meminta maaf, tetapi terus saja ingkar janji. Sepertinya itu sudah menjadi gaya hidupnya sehingga sulit untuk diubah. Saya tetap berteman namun saya tidak mau memandang serius lagi janjinya agar tidak kecewa. Ketika ia mengatakan ya, atau berjanji sesuatu, saya hanya akan tersenyum tanpa berharap bahwa itu benar. Ada banyak orang-orang yang gemar ingkar janji seperti ini, minimal jam karet alias datang melebihi waktu yang dijanjikan. Berhadapan dengan orang seperti ini bisa sangat mengecewakan dan membuat kita kehilangan kepercayaan atas mereka. Jika mau tetap berteman, setidaknya anda harus siap dengan sifat buruk mereka ini agar tidak menjadi kecewa atau bahkan sakit hati.
Untunglah Tuhan bukan tipe seperti itu. Lihatlah apa yang dikatakan dalam Mazmur berikut ini: "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7). Satu kali pemurnian saja sudah memberi hasil yang sangat baik, apalagi jika sampai tujuh kali. Seperti itulah digambarkan kemurnian janji Tuhan, sehingga sampai kapanpun kita bisa percaya bahwa janji-janji Tuhan itu teguh dan selalu dapat diandalkan. Tidak ada kata-kataNya yang sia-sia, tidak ada yang diisi kebohongan, atau hanya sebatas mungkin dan mudah-mudahan saja. Semua mengandung kebenaran yang mutlak. Saya sudah membuktikannya dalam banyak kesempatan, anda pun mungkin sudah memiliki kesaksian tersendiri akan hal itu. Sejak jaman Daud pun hal ini sudah terbukti, sehingga kita bisa melihat sebuah ayat yang dengan tegas berseru: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2). Berbagai hal yang mungkin sulit kita terima secara logika dijanjikan Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagiNya, dan dengan demikian tidak ada yang mustahil pula bagi kita orang percaya. Semua itu nyata dan menggambarkan bagaimana Tuhan masih terus bekerja secara luar biasa jauh mengatasi kemustahilan dalam hidup kita semua hingga hari ini.
Bagi saya sendiri, saya merasakan langsung betapa besar perbedaan yang saya rasakan sebelum dan sesudah saya rutin membaca firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab. Setelah rajin membaca Alkitab saya mendapati begitu banyak tuntunan yang sangat bermanfaat dalam hidup. Ada banyak rahasia-rahasia yang kemudian menjadi terang benderang lewat tuntunan Roh Kudus, dimana semua itu sangat aplikatif untuk diterapkan ke dalam kehidupan. Apapun yang kita butuhkan, baik jawaban, tuntunan, peneguhan, teguran dan sebagainya itu ada lengkap disana. Firman Tuhan memang hidup dan punya kuasa. Perubahan pola pikir, cara pandang, kesabaran, kasih dan sebagainya, itu semua akan tumbuh seiring bertambahnya firman Tuhan yang masuk dengan lembut ke dalam hati. Saya mengalami sendiri bagaimana orang bisa diubahkan secara luar biasa dalam waktu yang relatif singkat, yang jika dilihat dari nalar manusia tentu sulit atau bahkan hampir tidak mungkin untuk terjadi. Begitu banyak mukjizat dan pemulihan yang saya saksikan, termasuk pula yang dialami sendiri. Hari ini saya bisa mengatakan dengan pasti bahwa tidak ada satupun janji-janji Tuhan yang tidak terjadi. Waktunya memang bervariasi, bisa cepat, bisa lambat, tapi pada waktunya semua itu pasti terjadi. In the end, I can say this out loud: His words never failed!
(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Mei
(391)
- Renungan Harian Kita: Perbaikan Dini
- Perbaikan Dini
- Saat Teduh: Firman Tuhan yang Berkuasa
- Saat Teduh: Diubah untuk melayani
- Renungan Harian Air Hidup: DARI BIASA MENJADI LUAR...
- Saat Teduh: Selamat Hidup Bermakna
- RSS Santapan Harian: Jumat, 1 Juni 2012 - Diubah u...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Diubah untu...
- 1 Juni
- Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- renungan harian online: Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- renungan harian online: Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- Renungan Harian Kita: Pursuit Of Knowledge
- Pursuit Of Knowledge
- Saat Teduh: Belajar dari Sejarah
- Saat Teduh: Anugerah Allah bagi semua bangsa
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN HARUS PUN...
- Saat Teduh: Sentuhan Kasih
- RSS Santapan Harian: Kamis, 31 Mei 2012 - Anugerah...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Anugerah Al...
- renungan harian online: Ujian Dikala Sendirian
- Ujian Dikala Sendirian
- renungan harian online: Ujian Dikala Sendirian
- 31 Mei
- Renungan Harian Kita: Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Dipakai dan...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Tanda-tanda...
- Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Saat Teduh: Mengingat dan Menceritakan Keajaiban A...
- Saat Teduh: Dipakai dan dibentuk oleh Roh Kudus
- Saat Teduh: Kemuliaan Bagi Allah Yang Besar
- Saat Teduh: Dipakai dan dibentuk oleh Roh Kudus
- Saat Teduh: Pengurangan Resiko Bencana
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN HARUS PUN...
- Saat Teduh: Pengurangan Resiko Bencana
- RSS Santapan Harian: Rabu, 30 Mei 2012 - Dipakai d...
- Kecantikan Sejati Memancar dari Dalam
- renungan harian online: Kecantikan Sejati Memancar...
- renungan harian online: Kecantikan Sejati Memancar...
- 30 mei
- 29 Mei
- Saat Teduh: Tanda-tanda kehidupan orang percaya
- Saat Teduh: Kemuliaan Bagi Allah Yang Besar
- Saat Teduh: Dihargai Siapa?
- Saat Teduh: Tanda-tanda kehidupan orang percaya
- Saat Teduh: Mengapa Kita Memuji Allah?
- Renungan Harian Air Hidup: YOHANES PEMBAPTIS: Bera...
- Saat Teduh: Dihargai Siapa?
- RSS Santapan Harian: Selasa, 29 Mei 2012 - Tanda-t...
- Kemiskinan yang Termiskin
- renungan harian online: Kemiskinan yang Termiskin
- renungan harian online: Kemiskinan yang Termiskin
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Jangan angg...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Keselamatan...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Tanggung ja...
- Saat Teduh: Mengapa Kita Memuji Allah?
- Saat Teduh: Keselamatan adalah anugerah Allah
- Saat Teduh: MASA LALU TEOLOGIS VS BIOGRAFIS
- Saat Teduh: Bilamana Dia Turun
- Saat Teduh: Keselamatan adalah anugerah Allah
- Saat Teduh: Perlengkapan untuk Melayani
- Saat Teduh: Jangan anggap remeh pelayananmu
- Renungan Harian Air Hidup: YOHANES PEMBAPTIS: Prib...
- Saat Teduh: MASA LALU TEOLOGIS VS BIOGRAFIS
- RSS Santapan Harian: Senin, 28 Mei 2012 - Keselama...
- Hidup dalam Pengharapan
- renungan harian online: Hidup dalam Pengharapan
- renungan harian online: Hidup dalam Pengharapan
- 28 Mei
- Renungan Harian Air Hidup: INJIL ADALAH PENGHARAPA...
- Saat Teduh: Bilamana Dia Turun
- RSS Santapan Harian: Minggu, 27 Mei 2012 - Tanggun...
- Jarak Pandang Rajawali
- renungan harian online: Jarak Pandang Rajawali
- renungan harian online: Jarak Pandang Rajawali
- Hari Raya Pentekosta
- Saat Teduh: Perlengkapan untuk Melayani
- Saat Teduh: Jangan anggap remeh pelayananmu
- Renungan Harian Air Hidup: BERKORBAN UNTUK TUHAN (2)
- Saat Teduh: Syukurin!
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 26 Mei 2012 - Jangan a...
- Rajawali Terbang Tinggi
- renungan harian online: Rajawali Terbang Tinggi
- renungan harian online: Rajawali Terbang Tinggi
- 26 Mei
- Renungan Harian Kita: Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Renungan Harian Air Hidup: BERKORBAN UNTUK TUHAN (1)
- Saat Teduh: Pemersatu Orang-orang Percaya
- Saat Teduh: Hubungan yang saling mengasihi
- Saat Teduh: Pemandu Misi
- Saat Teduh: Pemersatu Orang-orang Percaya
- Saat Teduh: Ampunilah dan Lupakanlah
- Saat Teduh: Gaya hidup pelayan Tuhan
- Saat Teduh: Gaya hidup pelayan Tuhan
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Gaya hidup ...
- Saat Teduh: Ampunilah dan Lupakanlah
- RSS Santapan Harian: Jumat, 25 Mei 2012 - Gaya hid...
- 25 Mei
- Induk Rajawali dan Anak-Anaknya
-
▼
Mei
(391)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar